TEORI JEAN BALL
Ø Pengertian
Teori Jean Ball
Teori
Jean Ball adalah dasar pemikiran menurut penelitian yang bernama Jean Ball,
yang konsekuensinya telah diuji dalam beberapa riset dan menunjukkan hasil yang
nyata.
Teori
ini mengemukakan tentang keseimbangan emosional itu, yang diibaratkan pada
kursi “goyang”. Teori ini sering disebut teori kursi goyang karna tingkat
emosional seorang ibu harus berada pada titik seimbang (stabil) sehingga mirip
dengan kursi goyang dimana beban harus seimbang pada titik tumpu, karena jika
tidak kursi akan condong kearah yang memiliki beban yang berat, begitu juga
dengan pengendalian emosional seseorang, jika seseorang (wanita) mampu
mengendalikan tingkat emosionalnya berarti orang tersebut memiliki tingkat
emosional yang rendah dan terkendali atau sebaliknya.
Ø Tujuan
Teori Jean Ball
Tujuan
asuhan maternis agar seorang wanita mampu melaksanakan tugasnya sebagai ibu,
baik fisik maupun psikologis. Psikologis dalam hal ini tidak hanya pengaruh
emosional tetapi juga proses emosional agar tujuan akhir memenuhi kebutuhan
untuk menjadi orang tua terpenuhi.
Ø Hipotesa
Jean Ball
Menurut
Jean Ball respon emosional wanita terhadap perubahan yang terjadi bersamaan
dengan kelahiran anak yang mempengaruhi personality seseorang dan dukungan yang
berarti, mereka mendapatkan sistem keluarga dan sosial. Ibu sebagai penerus
keturunan sekaligus pendidik utama dalam keluarga sangat mempengaruhi
perkembangan anak. Seorang anak yang dibesarkan dalam asuhan keluarga yang
baik, ketika ia berinteraksi di lingkungan masyarakat maka ia akan terbiasa
dengan perilaku yang baik pula.
Dari
hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa wanita yang boleh dikatakan sejahtera
setelah melahirkan sangat tergantung pada personality (kepribadiannya), sistem
dukungan pribadi dan dukungan yang dipersiapkan pelayanan maternis.
Ø Pembagian
Teori Jean Ball
Teori
Jean Ball mencakup 3 katagori :
1. Teori
perubahan
Perubahan
mental ibu sebelum dan sesudah menjadi ibu akan jelas terlihat dalam kehidupan
baik itu secara fisik maupun psikologis si ibu. Secara fisik dapat kita lihat
pada perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan anak. Sedangkan secara
psikologis misalnya dalam pematangan mental (pendewasaan sikap) setelah
melahirkan (post partum) ibu tidak hanya berfikir untuk anak dan keluarganya.
2. Teori
stress, coping dan support
Tingkat
emosional sangat mempengaruhi mental ibu, oleh karena itu dukungan atau support
dan motifasi dari keluarga terhadap perubahan-perubahan yang timbul terutama
perubahan yang bersifat positif, support dari orang-orang terdekat si ibu
sangat di perlukan menghindar stress, depresi, post partum dan dampak-dampak
negative lainnya.
3. Teori
Dasar
Konsep
dasar untuk menjadi seorang ibu meliputi berbagai aspek di antaranya:
ü Butuh
persiapan jasmani dan rohani
ü Dukungan
dari pihak keluarga.
Ø Elemen
Pembentukan Teori Kursi Goyang
Teori
kursi goyang dibentuk dalam 3 (tiga) elemen yaitu :
1.
Pelayanan Maternitas
Bidan
berkewajiban memberikan pelatanan kesehatan kepada remaja putri, ibu masa
hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir, balita dan wanita monopouse. Dalam
memberikan asuhan kebidanan bidan harus mempertanggung jawabkan semua tindakan
klinis yang diambil dan harus melaksanakan tanggung jawab tersebut yang
meliputi tugas bidan sebagai pelaksana, pengelola, pendidik, peneliti dan
lain-lain.
2.
Pandangan Masyarakat Terhadap Keluarga
Pandangan
masyarakat terhadap suatu keluarga sangat mempengaruhi perkembangan dan tingkat
harga diri anggota keluarga tersebut. Jika pandangan masyarakat baik terhadap
keluarga maka secara otomatis penerus keluarga juga akan mendapatkan nama baik
dalam pandangan masyarakat, selama si anak tidak melanggar norma-norma yang
terdapat dalam masyarakat.
3.
Sisi Penyanggah / Support Terhadap
Kepribadian Wanita
Dukungan
terhadap perubahan kepribadian / kebiasaan hidup wanita sangat diperlukan, agar
wanita tersebut tidak merasa down terhadap tingkat perubahan diri yang tidak
disadarinya.
Kesejahteraan
keibuan seseorang wanita sangat bergantung terhadap efektifitas ke 3 elemen
tersebut. Jika kursi goyang tidak bisa ditegakkan, maka tidak nyaman untuk
diduduki.
Ø Konsep
Teori Jean Ball
v Women
/ Wanita
Ball memusatkan
perhatiannya terhadap perkembangan emosional, sosial, psikologis wanita dalam
proses melahirkan.
v Healt
/ Kesehatan
Merupakan pusat dari
model Ball. Tujuan dari post natal care agar wanita-wanita mampu menjadi
seorang ibu.
v Environment
/ Lingkukngan
Lingkungan sosial dan
organisasi dalam sistim dukungan dan pelayanan perawatan pos natal.
v Midwifery
/ Kebidanan
Penelitian asuhan post
natal misalnya kurang efektif, kurang pengetahuan tentang kebidanan.
v Selft
Peran bidan dalam meyakinkan wanita
dalam perannya sebagai seorang ibu.